Berawal dari pertemuan gabut pada masa perkuliahan di semester 2 yang pada momen itu secara tidak sengaja ditanyai mengenai tenda kemah oleh zahro dan kemudian berlanjut tukar nomer WA lalu saling berkomunikasi dan bercanda rasa nyaman dan perasaan jatuh cinta tumbuh seiring berjalannya waktu hingga sampai detik ini dari prosesi melamar/tunangan setelah lulus sidang skripsi hingga sampai ke jenjang pernikahan. Walaupun jarak (LDR) yang memisahkan karena berbeda domisili, saya yang asli kediri dan zahro yang di mojokerto tidak membuat surut dan menghilangkan perasaan yang sudah sangat mantab ingin bersamanya. Yaa.. Tidak mudah untuk sampai ke jenjang saat ini, selalu ada yang namanya konflik dan perbedaan pendapat serta ujian yang selalu mengiri baik dari yang kecil – besar, saya anggap itu semua adalah seni dalam menjalin sebuah hubungan. Terima kasih dan mohon doa nya 🙂